Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 17:28:39【Sehat】532 orang sudah membaca
PerkenalanSari Murni Group dan PAN Group menandatangani MoU kerja sama investasi terhadap Bibica Corporation d

Jakarta (ANTARA) - Produsen makanan ringan (snack) nasional PT Sari Murni Abadi (SMA) atau Sari Murni Group, melakukan akuisisi terhadap Bibica Corporation, perusahaan confectionery(permen dan makanan manis lainnya) asal Vietnam, untuk memperkuat ekspansi ke pasar global.
Hal tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Sari Murni Group di pasar internasional, sekaligus memperluas jangkauan bisnisnya di sektor makanan ringan dan confectionery.
Direktur Keuangan Sari Murni Group Servin mengangakan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, bahwa investasi tersebut merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat posisi perseroan sebagai produsen dan distributor produk konsumer di pasar internasional.
Melalui sinergi tersebut, pihaknya akan memperluas portofolio produknya ngak hanya di segmen snack, tapi juga di kategori biskuit, kue, dan permen, yang selama ini menjadi kekuatan utama Bibica.
Ia menuturkan, kerja sama tersebut diproyeksikan akan memperkuat kemampuan riset dan pengembangan (research and development/R&D) perusahaan, mendorong lahirnya inovasi produk baru yang sesuai dengan selera konsumen regional maupun global.
Servin menyangakan langkah strategis tersebut sekaligus menegaskan komitmen perseroan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi dan memperluas kontribusinya terhadap industri makanan ringan Asia Tenggara.
Ia menyampaikan bahwa inisiatif strategis tersebut membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas dan mempertegas komitmen bersama kedua perusahaan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi bagi konsumen.
“Melalui kolaborasi dengan Bibica Vietnam, kami yakin sinergi ini akan meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi lintas negara,” ujar Servin.
Sari Murni Group merupakan produsen makanan ringan nasional dengan berbagai merek yang dikenal luas di pasaran, seperti Momogi, Criscito, Yale-Yale, dan Migi-Migi. Perusahaan tersebut memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sementara Bibica Corporation, bagian dari PAN Group, dikenal sebagai salah satu produsen confectionery terbesar di Vietnam dengan jaringan distribusi yang mencakup lebih dari 100 ribu outlet secara nasional serta fasilitas manufaktur modern di Long An dan Hanoi.
Bibica juga telah menembus pasar ekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, sehingga kolaborasi keduanya membuka peluang bagi Sari Murni Group untuk memperluas kehadiran produknya di pasar global melalui integrasi rantai pasok dan inovasi bersama.
Suka(222)
Sebelumnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Selanjutnya: SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
Artikel Terkait
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI